Tips Memilih Pompa Air Sesuai Kebutuhan

Pompa Air menjadi kebutuhan utama sebagian petani pada musim kemarau atau musim kering. Banyak cara dilakukan untuk mendapatkan air agar lahan mereka bisa tergenang air dan tanaman tidak mati dan tetap tumbuh subur.
Penggunaan pompa yang kurang tepat justru akan mengakibatkan kerugian yang besar, sebab biaya pembelian mesin, operasional dan perawatannya tidak sebanding dengan hasil panen yang diperoleh. Pemilihan jenis pompa air sangat penting anda lakukan agar anda mendapatkan efisiensi dan keuntungan yang lebih.
Berikut kami berikan penjelasan dari masing-masing jenis pompa air yang dapat anda gunakan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi lahan pertanian anda:
- Pompa Air Sentrifugal
Pompa air jenis ini sangat cocok untuk memompa air dalam kapasitas debit air yang besar, seperti memompa air dari sumur ataupun dari sungai untuk pengairan lahan yang luas. Jenis pompa ini juga sering digunakan untuk pengeringan dan menyedot air dalam waktu yang cepat, seperti saat terjadi banjir yang diperlukan pompa dengan kapasitas besar untuk memompa dan membuang air.
Dalam bidang pertanian sering digunakan secara kolektif atau secara kelompok tani, sehingga penggunaanya untuk mengairi lahan sawah yang luas secara bersamaan. Hal ini dilakukan untuk mengurangi biaya operasional yang besar.
2. Pompa Air Alkon
Pompa Air jenis ini paling banyak digunakan, baik oleh para petani, kontruksi, maupun industry.
Selain harga yang lebih murah, tenaga yang dihasilkan juga besar dan yang lebih penting adalah mudah untuk dibawa dan berpindah-pindah lahan.
Jenis pompa ini digunakan oleh para petani untuk menyiram tanaman dalam satu lahan, saat satu lahan sudah tersirami petani akan berpindah ke lahan yang lainnya, sehingga memudahkan para petani untuk membawa dan mengoperasikannya.
Biaya untuk operasional juga cukup murah, untuk pengoperasian normal hanya dibutuhkan ± 1 liter bensin dalam 1 jam kerja, tergantung dari sumber air dan jarak penyiramannya. Semakin dekat sumber air dan jarak penyiraman maka semakin sedikit tenaga yang dikeluarkan oleh mesin sehingga konsumsi bahan bakarnya pun semakin sedikit.
3. Pompa Air Power Sprayer
Pompa air jenis ini sering digunakan pada tempat pencucian mobil atau motor, karena jenis pompa ini memiliki tekanan output yang besar sehingga dapat membersihkan kotoran-kotoran yang menempel dan membandel pada kendaraan. Selain penggunaanya mudah harganya pun relatife murah.
Untuk wilayah tertentu, seperti daerah pegunungan atau dataran tinggi pompa air jenis ini banyak digunakan sebagai mesin pompa air untuk menyiram tanaman perkebunan dan sayuran. Dengan sedikit modifikasi maka mesin ini mampu mendorong air sampai ratusan meter dengan tingkat ketinggian atau kemiringan diatas 30°. Cara seperti ini banyak dilakukan petani pada daerah Dieng, Wonosobo, Ngablak, Pakis. Untuk mendapatkan aliran air yang deras pada jarak jauh dengan tingkat kemiringan diatas 30° sebaiknya menggunakan type SCN45 dengan mesin penggerak diesel 6,5 – 8,5 Hp.
Demikian tips memilih pompa air yang sesuai dengan kebutuhan anda, semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan anda. Untuk kebutuhan segala macam jenis pompa air di tetanggateknik.com menjual berbagai macam pompa air berbagai merk dan type sesuai dengan kebutuhan anda.
Pak, modifikasi yang seperti apa yg membuat mesin SCN45 jadi lebih kuat lagi?
Saya ada lahan kebun kemiringan 45 derajat, mau membuat sistem pengairan, saat ini sedang mencari jenis mesin yg cocok. Mohon pencerahannya. Terima kasih