7 Kerusakan Dan Cara Memperbaiki Mesin Jahit Karung

Karung adalah tempat yang dibuat untuk menampung barang dalam jumlah banyak. Karung biasanya digunakan sebagai tempat menampung beras, tepung, gula atau juga hasil pertanian yang dihasilkan oleh para petani seperti cabai, bawang, tomat, kol, jagung dan lainnya. Karung yang digunakan juga beragam seperti karung goni atau karung plastik. Mesin jahit karung paling banyak digunakan pada pabrik penggilingan padi, pabrik tapioca, pabrik gula, pedagang beras dan lainnya. Dengan menggunakan mesin jahit karung proses pengemasan akan lebih cepat selesai dan hasilnya lebih maksimal. Ada beberapa jenis dan tipe mesin jahit karung yang tersedia di pasaran. Anda bisa menyesuaikannya dengan kebutuhan anda.

Sistem kerja mesin jahit karung hampir sama dengan mesin jahit kain, cuma bedanya mesin jahit karung portable/ dijinjing oleh operator dan saat menjahit mesin jahitnya yang bergerak maju ke ujung karung yang dijahit, benang yang digunakan juga cuma satu jenis yang terhubung dengan jarumnya tanpa memerlukan jarum bawah pada skoci seperti jarum kain.

Untuk masalah dan kerusakan yang terjadi juga hampir sama dengan mesin jahit kain. Berikut 7 Kerusakan Pada Mesin Jahit dan Cara Memperbaikinya:

1. Benang jahitan sering putus.

Penyebab gangguan : pertama karena benang jahit menyangkut akibat menjahit dengan arah yang salah (putaran kebalik).  Penyebab kedua memasang jarum terlalu kebawah menyebabkan ketegangan benang terlalu besar dan mudah putus. Penyebab ketiga benang terlalu kasar atau terlalu halus, tidak sesuai dengan jenis karung yang dijahit, serasikan antara benang dan karung yang dijahit, serta nomer jarumnya.
Solusi:

• Pastikan posisi jarum mesin jahit sudah tepat pada tempatnya, tidak terlalu tinggi tidak terlalu rendah.
• Periksa dan sesuaikan ketegangan jarum dengan memutar pengatur tegangan benang. Benang yang terlalu tegang akan mudah putus saat digunakan.

2. Penyebab gangguan : karena benang atas dan pengait bawah tidak seimbang (kencang sebelah).

Solusi:

• Sesuaikan tegangan benang atas menjadi seimbang dengan pengait benang bawah.
• Bila benang atas kendur, putar ke kanan pengatur tegangan benang atas, sampai hasil jahitan kuat dan kenceng rata.
• Bila benang atas terlalu kenceng, putar ke kiri pengatur tegangan benang atas, sampai hasil jahitan kuat dan kenceng rata.
• Hasil jahitan bisa kuat dan rata bila ketegangan benang atas dan ketegangan pengait bawah seimbang, sama seretnya, pada tingkat keseretan yang pas.

3. Hasil jahitan mengerut secara merata.

Penyebab gangguan : karena tegangan benang terlalu kuat.  Lazimnya disebabkan karena ada kesalahan memasang pengait bawah, sehingga benang tidak melewati jalan yang benar tetapi diimbangi dengan memutar pengatur ketegangan benang atas sampai seimbang ketegangan benangnya. Hasil jahitan yang terlalu kuat bisa membuat karung hasil jahitan berkerut-kerut merata sepanjang jahitan.

Solusi:

• Periksa kembali pengait bawah, pastikan posisi benang bawah sudah mapan tidak terlalu seret tarikannya.
• Putar ke kiri pengatur ketegangan benang atas sampai keseimbangan ketegangan benang serasi dengan pengait bawah.

4. Kain hasil jahitan mengerut tidak merata (kerutannya loncat-loncat)

Penyebab gangguan : karena jarum mesin jahit sudah tumpul, sudah tidak tajam lagi.  Ketika jarum jatuh disela karung yang dijahit, hasilnya jahitan normal. Tetapi ketika jarum yang tumpul tepat jatuh pada posisi benang anyaman kain, maka karung akan tertarik ikut benang tumpul, dan terjadi kerutan, karena itu kerutannya meloncat-loncat.
Solusi:

• Ganti jarum mesin jahit dengan yang masih tajam. Pilih jarum mesin yang berkualitas agar tajamnya lebih tahan lama.
• Kerutan/benang loncat-loncat juga dapat disebabkan karena tidak tepatnya pengait benang bawah dengan jarum, sehingga benang tidak teranyam dengan sempurna. Dengan mengatur gigi dan pengait benang bawah pada posisi yang sempurna, hasil jahitan akan rapi dan kuat.

5. Mesin tidak lancar dan berisik.

Penyebab gangguan : karena mesin jahit kering (kurang minyak pelumas) atau ada sisa benang-benang lepas yang tersangkut di mesin atau ada penumpukan debu dan sisa serat karung pada gigi mesin.

Solusi:

• Bersihkan mesin jahit dari serat-serat karung dan benang yang tertinggal diseputar gigi-gigi mesin menggunakan kuas.
• Beri minyak pelumas pada throat plate (penutup gigi) dengan pelumas yang berkualitas baik. (bila perlu, sebelum membersihkan mesin lepaskan dulu penutup gigi dengan melepaskan dua baut yang terpasang di penutup gigi).
• Beri minyak pelumas pada bagian-bagian mesin yang menimbulkan gesekan pada waktu mesin sedang berputar.
• Periksa dan bersihkan bak control minyak dari kotoran dan debu, sehingga minyak pelumas dapat tersebar kebagian-bagian yang diperlukan.

6. Benang tidak dapat terpotong

Penyebab gangguan : Karena seringnya pemakaian sehingga mengakibatkan pisau pemotong juga mengalami penumpulan, akibatnya saat digunakan benang tidak dapat terpotong dengan cepat.

      Solusinya:

• Ganti pisau pemotong dengan yang baru.

7. Body mesin patah/rusak

Penyebab gangguan : Karena seringnya pemakaian dan kurang hati-hati dalam penyimpanan sehingga mengakibatkan tangkai mesin rusak/patah, bisa juga disebabkan karena mesin tertindih benda berat atau terjatuh sehingga tangkainya patah.

      Solusinya:

• Ganti body mesin dengan yang baru. Dapat diganti tangkainya saja tanpa harus membeli mesin jahit yang baru.

Demikian uraian kerusakan umum pada mesin jahit karung semoga dapat bermanfaat dan menambah pengetahuan anda. Untuk kebutuhan mesin jahit karung di Klikteknik.com menjual mesin jahit karung dengan harga yang ekonomis dan kualitas yang terjamin. Tersedia juga berbagai macam kebutuhan dan peralatan pertanian lainnya.