Cara Menggunakan dan Merawat Spray Gun

1. Fungsi dan Kegunaan
Spray Gun adalah alat yang digunakan untuk mengatomisasi cat pada suatu permukaan yang menggunakan udara bertekanan. Prinsip dari spray gun adalah sama seperti halnya pada atomisasi. Apabila udara bertekanan dikeluarkan dari lubang udara terhadap air cap, maka suatu tekanan negatif akan timbul pada ujung fluida, yang setelah itu menghisap cat pada cup. Lalu cat yang dihisap ini disemprotkan sebagai cat yang diatomisasi (dikabutkan), oleh karena tekanan udara pada lubang didalam air cap.
2. Cara Menggunakan :
Untuk menggunakan spray gun yang baik dan benar ada tiga hal yang perlu diperhatikan:
- Jarak spray gun. Apabila jarak spray gun dengan area permukaan terlalu dekat maka berakibat jumlah cat yang teraplikasi akan kebanyakan / lapisan menjadi tebal dan bisa meleleh. Sebaliknya jika terlalu jauh bisa mengakibatkan cat menjadi tipis dan kasar. Jarak yang tepat ialah antara 100 hingga 200 mm. Kira-kira satu jengkal tangan dewasa (perhatikan Gambar)
![]() |
Jarak spray gun dengan permukaan media |
- Sudut spray gun. Sebaiknya sudut spray gun dengan permukaan ialah 90°. Spray gun harus dipegang sesuai sudut tersebut secara continue supaya hasilnya menjadi rata. Jarak yang berubah-rubah mengakibatkan hasil cat bisa tidak merata dan tebal tipis.
- Kecepatan langkah. Kecepatan dimana spray gun digerakkan dikenal kecepatan langkah. Untuk pengecatan kembali biasanya kecepatan langkah yang pas ialah antara 900 sampai 1.200 mm/detik.
- Bentuk tumpang tindih (overlapping). Untuk mendapat lapisan merata, maka pola semprotan perlu mempunyai ketebalan yang merata juga. Lebar tumpang tindih (overlapping) yang tepat kira-kira adalah 1/2 sampai 2/3 pola semprotan.
- Pengecatan ulang / Repainting. Pengecatan ulang dilakukan karena beberapa hal diantaranya : warna cat lama (original) sudah berubah warna / kusam karena termakan usia, karena kerusakan warna cat yang diakibatkan karena terjadi benturan, goresan atau kecelakaan. Untuk melakukan pengecatan ulang karena goresan/kecelakaan yang harus diperhatikan adalah pemilihan warna cat harus sesuai warna aslinya (cat original), bagian yang tidak dicat harus ditutup dengan lapisan penutup bisa dengan kain/kertas Koran agar paparan cat tidak menempel pada bagian yang lain.
3. Cara Merawat
- Setelah selesai menggunakan spray gun, kosongkan tabung spray gun yang berisi cat.
- Cuci tabung spray gun dan gun spray flasing menggunakan thiner A special, secara berulang kali hingga keluar warna thiner bening (bukan warna cat yang sudah habis pakai).
- Buka tabung spray gun dan kondisikan pada posisi terbalik (supaya sisa cairan menetes keluar).
- Buka air cup bersikan menggunakan sikat halus dan thiner.
- Bersihkan nozzle menggunakan sikat halus dan flasing berulang kali.
- Bersihkan alur lubang isian cat dari gumpalan material (pada dasarnya cat epoxy, sanding polytur). Ini sering terjadi pada bagian tabung atas.
- Bersihkan body / casing spray gun menggunakan sikat halus dan thiner.
- Jangan terbiasa merendam unit spray gun kedalam kubangan thiner (ini akan mengakibatkan seal / segel rapuh, mati elastisitasnya, dan mengakibatkan kebocoran sehingga tidak sempurna waktu digunakan lagi).
4. Cara Memperbaiki Spray gun yang tidak berfungsi :
- Pertama persiapkan seluruh peralatan seperti kuas, kunci set spray gun, sikat untuk menyikat-nyikat, jarum untuk mengorek-ngorek bagian yang sulit dijangkau, gelas bekas air mineral, dan thinner.
- Sebelum itu, lepaskan seluruh bagian / part kecil spray gun yang dapat dilepas, masukkan kedalam gelas dan rendam dengan thinner (thinner A special atau thinner polyurethane), rendam dengan lama 30 menit.
- Lepas juga cup spray gun, untuk saluran cat (pada bagian yang susah dibersihkan), anda dapat memakai cara dengan gelas air mineral (tuangkan thinner secukupnya), rendam selama 30 menit , ini berguna untuk melarutkan dan melunakkan bekas cat atau pernish yang mengeras.
- Sambil menunggu kedua rendaman di atas, anda dapat membersihkan badan / body spray gun menggunakan kuas, sikat dan jarum guna mengorek-ngorek saluran mulut spray gun.
- Setelah 30 menit kemudian, ambil semua part yang direndam tadi, bersihkan dengan kuas, sikat pula jarum apabila ada saluran cat yang susah dibersihkan.
- Setelah selesai dengan part tadi, sekarang giliran cup spray gun untuk di bersihkan, gunakan juga jarum untuk mengorek sisa-sisa cat dan pernish yang telah melunak, bersihkan hingga bersih sekali.
- Setelah itu, rakit kembali semua part dengan teliti.
- Bagian-bagian Spray Gun:
- Paint Cup.
- Saluran Cat.
- Fluid Tip.
- Air Cap.
- Sekrup penyetel fan speader.
- Sekrup penyetel fluida.
- Sekrup penyetel udara
- Saluran udara.
- Trigger
![]() |
Gambar. Bagian Spray Gun |
Cara Memilih Spray Gun yang Baik/Berkualitas
Pilih spray gun sesuai dengan kegunaan, misalnya untuk ukuran spray gun tergantung pada kekuatan kompresor, semakin besar nozzlenya akan semakin besar juga angin dari kompresor yang diperlukan. Jika hanya untuk mengecat sepeda motor cukup memakai Meiji R2 sudah cukup halus, dengan kompresor 1 hp, atau memakai spray gun yang seukuran itu misalnya Einhil, jika untuk mobil disarankan memakai spraygun yang nozzlenya besar, tetapi kalau hanya diperlukan untuk mengecat goresan/lecet sedikit cukup dengan memakai nozzle kecil.
Demikian artikel fungsi, cara menggunakan dan merawat spray gun semoga bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan anda. Untuk kebutuhan spray gun di www.tetanggateknik.com menjual berbagai macam spray gun sesuai kebutuhan anda. Dengan merk-merk : Wipro, Mollar, Meiji, Sagola dan Heavy Duty dengan harga yang terjangkau dan siap dikirim sampai tujuan.
LEAVE A COMMENT