Alur Proses Penggilingan Beras

Biji-bijian, sebagai salah satu hasil dari tanaman pangan, adalah kelompok bahan yang sangat penting sebagai sumber bahan pangan dan juga bahan pakan. Kandungan pati yang tinggi pada biji-bijian menjadi sumber energi utama, selain juga kandungan protein dan lemaknya. Beberapa bahan pangan penting yang termasuk ke dalam kelompok biji-bijian adalah padi, jagung, kedelai, dan kacang tanah. Biji-bijian dengan kandungan pati yang tinggi biasanya dikonsumsi sebagai bahan pangan pokok (seperti beras dan jagung), sedangkan biji-bijian dengan kandungan protein dan lemak yang tinggi biasanya dikonsumsi sebagai bahan pangan pelengkap (seperti kedelai dan kacang tanah).
Biji-bijian adalah bahan pangan yang mempunyai daya tahan tinggi karena tidak mudah rusak saat diangkut dan tahan lama bila disimpan dengan cara yang benar, dan sebelumnya diolah dengan cara yang benar pula. Namun demikian kegagalan dalam penggunaan teknologi pascapanen yang baik dapat menyebabkan terjadinya susut mutu dan susut bobot dalam waktu yang singkat. Sedikitnya ada tiga faktor yang dapat menimbulkan susut pada biji-bijian, baik susut mutu maupun susut bobot, yaitu faktor fisik, faktor biologis, dan faktor fisiologis. Susut yang disebabkan oleh faktor fisik dapat terjadi selama kegiatan panen, perontokan, pengeringan, dan pengangkutan.

 

Contoh-contoh terjadinya susut pada masing-masing kegiatan antara lain:

  1. Selama waktu panen, susut dapat terjadi karena ada biji-bijian yang rontok di lahan akibat cara panen yang tidak benar atau akibat penundaan waktu panen. Penundaan panen juga dapat menyebabkan keretakan pada biji-bijian sehingga akan mudah rusak pada proses pengolahannya.
  2. Selama perontokan, susut dapat terjadi karena adanya biji-bijian yang tertinggal pada malai, cangkang, atau tongkol. juga kerusakan mekanis yang disebabkan oleh peralatan atau mesin yang digunakan
  3. Proses pengeringan yang tidak sempurna juga dapat menimbulkan susut selama proses perontokan atau penggilingan. Perontokan yang dilakukan segera setelah pengeringan juga beresiko memperbesar persentase kerusakan mekanis. Kerusakan mekanis selama perontokan atau penggilingan juga dapat disebabkan oleh pengeringan yang terlalu cepat. Khusus untuk negara-negara Asean, pengeringan seringkali dilakukan dengan cara penjemuran yang dapat menimbulkan susut akibat akibat tercecernya biji-bijian atau dimakan oleh ayam dan burung.
  4. Selama dalam pengangkutan atau penyimpanan, susut dapat terjadi akibat biji-bijian tercecer bila tidak dikemas dengan cara yang benar.

Secara umum, mesin-mesin yang digunakan dalam usaha industri jasa penggilingan padi adalah mesin pemecah kulit/sekam, (huller atau husker), mesin pemisah gabah dan beras pecah kulit (brown rice separator), mesin penyosoh atau mesin pemutih (polisher), mesin pengayak bertingkat (sifter), mesin atau alat bantu pengemasan (timbangan dan penjahit karung).

Alur proses penggilingan beras dpat dilihat dalam gambar berikut :
beras2

1. Seed Cleaner
Berfungsi untuk membersihkan gabah dari kotoran dan gabah yang tidak berisi (gabuk) sehingga gabah yang tergiling merupakan gabah bersih.

beras 3

2. Husker / Mesin Pecah Kulit
Berfungsi memisahkan gabah dari kulitnya/sekam, pada proses mesin ini terjadi pengelupasan kulit padi dengan menggunakan rol terbuat dari karet dan kulit padi yang sudah terkelupas akan terbuang melalui cerobong, sedangkan untuk gabah yang sudah terkelupas masih tercampur dengan gabah yang belum terkelupas.

beras 5beras 4

3. Separator / saringan
Berfungsi untuk memisahkan gabah hasil giling dengan kotoran yang masih terbawa dan memisahkan antara gabah belum terkelupas dengan yang sudah bersih. Untuk gabah yang belum bersih dimasukkan kembali ke mesin pecah kulit sehingga bisa terkelupas semua.
4. Polisher
Berfungsi untuk membersihkan beras hasil pecah kulit dari kotoran/kulit arinya yang biasa disebut dedak. Pada proses ini dapat diatur tingkat kebersihan dari beras tersebut dan tentunya akan mempengaruhi rendemennya. Untuk beras yang sudah bersih bisa langsung dikemas dan dipasarkan atau untuk konsumsi.
Industri penggilingan padi/beras ini biasanya berlokasi di pedesaan yang sumber bahan baku padinya lebih dekat sehingga biaya produksinya bisa ditekan. Bagi anda yang ingin membuka industri penggilingan padi atau mengganti mesin baru anda bisa dapatkan semua mesin alat penggilingan padi di Klikteknik.com. Klikteknik.com menjual alat penggilingan padi dari proses awal hingga jadi beras dan tersedia spare partnya lengkap.

Related Posts

https://www.tetanggateknik.com/blog/tips-menghadapi-…-kemarau-panjang.html

Tips Menghadapi Kekeringan Saat Kemarau Panjang

Musim kemarau yang berkepanjangan akan berimplikasi pada kekeringan di sejumlah...

PERKEMBANGAN KOMPRESOR RECIPROCATING

Reciprocating Compressor atau lebih sering disebut kompresor piston adalah kompresor...

Tips Merawat Vacuum Cleaner Agar Awet

Vacuum Cleaner saat ini sudah menjadi bagian tak terpisahkan sebagai...

LEAVE A COMMENT

Make sure you enter the(*) required information where indicated. HTML code is not allowed

X